Mungkin Saya sudah lupa bagaimana saya mengenal kalian. bahkan saya lupa bagaimana saya memperkenal diri saya pada kalian waktu dulu.
mungkin saya pun sudah lupa bagaimana kita bisa tertawa bodoh bersama . Dan sayapun lupa mengapa begitu mudahnya saya menceritakan sebagian kepenatan diri. namun saya akan selalu ingat bagimana usaha kalian untuk selalu menghibur. ya, saya pasti akan selalu ingat itu.
saya pikir sih, setiap orang memang bakal datang dan pergi. Apa kalian percaya dengan persahabatan? saya sih percaya. namun saya bukan pengikut definisi yang mengatakan sahabat akan selalu ada kapanpun kalian butuhkan. maaf, saya rasa itu terlalu sempurna.
bagi saya, sahabat itu tidak akan pernah selalu disisi kita meskipun pada saat kita membutuhkan mereka. karena saya berpikir mereka dan kita adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan untuk selalu ada setiap saat. bagi saya, seorang sahabat adalah mereka yang akan selalu memiliki bahasa yang sama. mereka yang selalu bisa memahami makna kelak tawa kita dan diamnya kita walaupun mereka berada begitu jauh dari luh. memang seorang sahabat tidak akan pernah selalu ada di sebelah kita, namun definisi terbaik sahabat adalah mereka yang selalu berusaha ada untuk kita.
Dan Bagi saya, kalian layak dikatakan sebagai sahabat.
saya begitu bangga ketika kalian menceritakan mimpi terbaik kalian. saya bangga jadi bagian dai kalian.Kalian pernah SMS saat malam, dan saya membacanya ketika bangun tidur, dengan perlahan kalian bilang bahwa persahabatan itu akan selalu ada tanpa sebuah komunikasi. kalian benar sahabat. meskipun saya jarang menelpon kalian atau bahkan mengirim pesan, namun bahasa persahabatan kita tetap sama. tidak berubah. bahasa yang memberikan kenyamanan ketika kita saling bercerita. seakan ia mejadi perekat yang menghubungkan jarak kita.
sahabat, ternyata waktu adalah tokoh yang memisahkan kebersamaan kita. namun bukankah selama kita memiliki galaksi waktu yang sama, kita masih dalam ruang yang sama? SAYA BEGITU YAKIN, waktu TIDAK AKAN merubah kepribadian salian sebagai seorang sahabat. Seorang yang melahirkan ketenangan keceriaan bahkan . Seperti yang pernah kalian katakan.
“ KITA SAHABAT DAN TAK PEDULI KITA SUDAH TIDAK BERSAMA LAGI KITA TETAP MENJADI SAHABAT “
itulah sahabat. itulah persahabatan. hal majis yang begitu mudah dirasakan. begitu mudah hilang. namun begitu sulit untuk didapatkan. salah satu hal yang gua takuti selain kematian adalah kehilangan pribadi sahabat terbaik. bukannya takut untuk memulai atau sekedar mengatakan “kamu sahabatku” atau ”kalian sahabatku”. namun bagi saya sahabat itu adalah hal yang unexplainable karena tak terproses oleh logika.
0 komentar:
Posting Komentar